Sandiaga Dorong UMKM Go Digital di Halal Bihalal OK OCE

Dalam mempererat silaturahmi OK OCE menggelar kegiatan jumpa Halal Bihalal dengan seluruh komunitas penggerak OK OCE di Indonesia. Halal bihal dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2022, secara daring melalui zoom meeting. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Menparekraf RI selaku Founder OK OCE yakni Sandiaga Uno, Indra Uno juga selaku founder OK OCE, dan Ketua Umum OK OCE yakni Iim Rusyamsi.

Dalam kesempatan ini Iim mengungkapkan ” Saya berharap bahwa OK OCE akan terus menciptakan ribuan lapangan kerja kedepannya dengan semangat dan dukungan seluruh penggerak OK OCE serta berbagai progres penciptaan lapangan kerja di setiap tahunnya”,ungkapnya.

Iim menambahkan, untuk terus bergerak bersama OK OCE mencapai tujuan menciptakan lapangan kerja. Di awal tahun OK OCE memberi banyak benefit seperti, penerbitan 1000 sertifikat HKI oleh IS Group, pembuatan kemasan produk UMKM oleh carikemasan.com total 5200 buah kemasan.

Tidak hanya itu, hadir Kemenparekraf RI selaku founder OK OCE, yaitu Sandiaga Salahuddin Uno, yang mengatakan bahwa, perekonomian mulai berangsur membaik meski masih menghadapi adanya pandemi Covid-19.

Salah satu peran utama dari pembangkit perekonomian di Indonesia yakni adanya peran para UMKM. Dorongan kepada UMKM untuk terus maju selalu digiatkan salah satunya dengan digitalisasi.

“2023 pemerintah telah menargetkan 30 juta UMKM masuk ke pasar digital atau e-commerce. Berbagai kolaborasi bersama pemerintah daerah hingga swasta terus diupayakan.Sehingga dengan adanya digitalisasi diharapkan para UMKM dapat berdaya saing, menggenjot perekonomian, dan menembus pasar global,”ungkap Sandi.

Sandiaga mendorong pelaku usaha disini, ketua komunitas penggerak OK OCE go digital. Saat ini baru belasan juta UMKM yang terdigitalisasi. Inilah saatnya kita mengambil peran untuk membantu peralihan UMKM menuju era digital.

Indra Uno selaku Founder OK OCE, memberikan berbagai pendapatnya terkait bagaimana UMKM seharusnya bisa menjalin banyak komunikasi dengan sesama sehingga dari komunikasi itulah nantinya akan didapatkan suatu interaksi yang lebih intens antar pemilik UMKM.

Dengan adanya interaksi dan bertukar cerita nantinya akan menemukan sebuah ide-ide yang mungkin terlintas di benak keduanya. Yang kemudian, dari hal tersebut akan mampu menciptakan suatu bentuk kolaborasi dengan inovasi-inovasi yang telah terlintas sebelumnya.

“Dimana dari kolaborasi tersebut kemudian terciptalah sebuah transaksi. Jika hal tersebut dilakukan terus-menerus maka akan semakin meningkatkan transaksi yang mereka dapatkan. Maka, bagi para pelaku UMKM berbagi informasi adalah hal yang penting untuk terus dilakukan”.

Indra mengajak untuk terus berjuang menumbuhkan usaha komunitas dan perorangan serta lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.

Gerakan sosial hanyalah sebuah payung gerakan. OK OCE menyediakan berbagai akses penggerak/komunitas, platform, fasilitasi yang bertujuan agar penggerak dan anggota terfasilitasi untuk melahirkan usaha baru, menaikkan kelas, dan tumbuh kembang usaha baru bagi UMKM.

Para pelaku UMKM harus selalu berbagi informasi antar sesamanya dimana hal tersebut nantinya akan menciptakan suatu komunikasi. Dari komunikasi, kemudian terciptalah interaksi yang nantinya akan memunculkan suatu bentuk kolaborasi. (Achmad Ichsan)