Untuk meningkatkan pertumbuhan kunjungan wisatawan diberbagai tempat wisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemerintah menargetkan 280 juta pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2022.
Sandiaga Uno menyampaikan, di 2021 kunjungan wisatawan mancangera turun hampir 61 persen dibandingkan 2020. Oleh karena itu, agar kunjungan wisatawan makin meningkat di tahun 2022, Kemenparekraf akan melakukan berbagai strategi untuk mencapai angka tersebut, salah satunya dengan menyelenggarakan event.
“Strategi yang pertama pemulihan pasar wisatawan dengan menyelenggarakan event. Kemudian juga akan melakukan pemulihan pariwisata di Bali, Kepulauan Riau, Toraja dan destinasi unggulan lain dengan adaptasi protokol kesehatan,” jelasnya dalam Seminar Pariwisata Nasional bertajuk Menjaga Momentum Pemulihan Pariwisata Mengejar Target 280 Juta Wisnus di 2022 yang diselenggarakan oleh Forwaparekraf secara virtual, Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Lebih lanjut, Sandiaga semakin yakin jika di 2023 momentum ini akan semakin terbangun dan tingginya antusias wisnus sebagai roda penggerak sektor parekraf saat kerja.
“Hal ini dikarenakan adanya perubahan paradigma pembangunan pariwisata yang berkualitas, sehingga mendorong kita lebih kepada sustainable tourism. Berarti kita harus punya penyediaan infrastrukur dasar dan penunjang pariwisata,” paparnya.
Sandiaga juga menjelaskan, di 2021 lapangan kerja terbuka tahun lalu bertambah hampir 500-700 ribu lapangan pekerjaan baru. Ini ditopang oleh pergerakan winsus yang mengalami peningkatan sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2020.
Oleh karena itu, pihaknya pun mengedepankan prinsip berkelanjutan dan berkeadilan sebagai cerminan komitmen dari pemerintah mewujudkan quality tourism.
“Peningkatan konektivitas, pemasaran, implementasi CHSE pengembangan atraksi, dan pemberdayaan di desa sekitar destinasi,” bebernya.
Di 2022 ini ditargetkan angka kunjungan wisman mengalami kenaikan 1,8 sampai 3,6 juta. Kemudian devisa naik antara 500 juta sampai 1,5 miliaran dolar. Serta pergerakan wisatawan nusantara 260 sampai 280 juta.
Sementara, Untuk tahun ini, kontribusi sektor parekraf kepada PDB ditargetkan naik hingga 4,3 persen, dengan nilai tambah Rp 1.240 triliun. Ekspor sektor parekraf dibidik mencapai USD 21,3 miliar dolar.
Lalu, Kemenparekraf juga menargetkan 400 lapangan kerja di sektor pariwisata dan 600-700 ribu lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif.
“Secara total 1,1 juta lapangan kerja ditargetkan tercipta dan ini ditopang dari sektor kuliner, kriya dan fesyen,” tukas Sandiaga Uno. (Achmad Ichsan)