OK OCE adalah Gerakan Sosial untuk Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Wirausaha

Bagikan artikel ini

Press Release 29 Desember 2020 :

OK OCE adalah Gerakan Sosial untuk Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Wirausaha

Bermula di tahun 2000, Razif H. Uno dan Mien R. Uno, mendirikan Yayasan Mien R. Uno untuk membantu kewirausahaan di kampus-kampus yang masih berjalan hingga kini. One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) dengan organisasi bernama Perkumpulan Gerakan OK OCE, yang didirikan oleh Sandiaga Uno dan Indra Uno pada tahun 2016, melanjutkan program dari kedua orang tuanya tersebut untuk masyarakat lebih luas lagi di bidang kewirausahaan, yang semula di Jakarta dan kini sudah ada secara nasional.

OK OCE adalah gerakan sosial penciptaan lapangan kerja berbasis kewirausahaan. Digerakan oleh para komunitasi penggerak yang sudah tergabung dan diberikan pembekalan (training of trainer) untuk mendampingi para wirausaha dampingannya dengan menjalankan kurikulum 7 TOP (7 Tahap Menuju Prima)

Saat ini sudah 200 komunitas penggerak yang tergabung dari berbagai lembaga, organisasi masyarakat, perusahaan swasta, yayasan, kampus-kampus dan yang didalamnya juga terdapat pemerintah-pemerintah daerah baik pemerintah provinsi, kota maupun kabupaten.

Dan sudah tergabung masyarakat dengan para penggerak ini sebanyak 500.000 anggota masyarakat yang menjadi wirausaha dampingan OK OCE di seluruh Indonesia.

Target 4 tahun ke depan adalah 500 penggerak komunitas dengan 2 juta anggota masyarakat tergabung. Sehingga jumlah lapangan kerja yang akan tercipta melalui kewirausahaan ini bisa sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya.

Kurikulum 7 TOP

Gerakan Sosial OK OCE ini mempunyai kurikulum yang bisa digunakan oleh lembaga mana pun yang bekerjasama, yaitu Kurikulum 7 TOP.

7 tahapan ini dimulai dengan tahap pertama yaitu pendaftaran, masyarakat diminta untuk mendaftar kepada komunitas penggerak atau pemerintah daerah setempat.

Baca Juga  Sosialisasi Gerakan Sosial dan Program OKOCE

Tahap kedua pelatihan, masyarakat tersebut akan diberi pelatihan baik kepada yang baru mau buka usaha atau yang ingin meningkatkan usahanya dengan kurikulum pelatihan OK OCE yang ada.

Tahap ketiga pendampingan, OK OCE akan memberikan pendampingan yang dilakukan oleh komunitas penggerak yang sudah diberikan training of trainer sehingga bisa mendampingi para wirausaha dampingannya.

Tahap keempat perijinan, anggota yang sudah terdaftar akan dibantu untuk mengurus perizinan usaha yang dibutuhkan melalui situs pemerintah dan pemerintah daerah serta lembaga pemberi perijinan.

Tahap kelima pemasaran dibantu sampai proses pemasaran, kurasi produk hingga akses pemasaran ekspor.

Tahap keenam pencatatan keuangan, anggota tersebut akan diajarkan untuk membuat laporan keuangan yang baik sebagai wirausaha dengan aplikasi keuangan dari komunitas penggerak.

Dan terakhir Permodalan, akan memberikan akses permodalan seperti ke perbankan, lembaga keuangan syariah, lembaga zakat/wakaf, fintech, fintech syariah dan lembaga keuangan lainnya.

Gerakan Sosial OK OCE adalah inklusif

OK OCE sudah diserahkan oleh para pendirinya untuk dijalankan oleh para aktifis-aktifis gerakan sosial yang mempunyai semangat dan tujuan yang sama yaitu memajukan usaha mikro dan kecil, para wirausaha dampingannya sehingga akan tercipta lapangan kerja sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya dan secepat-cepatnya.

Dengan Kurikulum 7 TOP yang dijalankan para penggerak komunitasnya, OK OCE telah terbukti memberikan solusi di masyarakat. Para lembaga, pemerintah daerah yang sudah menjalan kurikulum OK OCE ini terbukti bisa lebih efektif menjalankan gerakan kewirausahaannya sehingga menjalankan programnya menjadi lebih baik.

OK OCE dijalankan secara inklusif terbuka untuk bisa berkolaborasi dengan menjalankan kurikulum 7 TOP tersebut. OK OCE adalah milik masyarakat bersama, sehingga kami terbuka bisa bekerjasama dengan pihak mana pun baik organisasi masyarakat, lembaga, swasta dan pemerintahan baik pemerintah daerah, lembaga negara dan kementerian-kementerian mana pun.

Baca Juga  Bangkit di Saat Bisnismu Terpuruk

Produk merek OK OCE

OK OCE juga berkolaborasi dengan penggerak komunitas untuk membangun produk lokal bermerek OK OCE. Penggerak komunitas ini mendapatkan ijin untuk menggunakan merek OK OCE melalui proses kurasi dan ijin penggunaan merek.

Produk OK OCE bertujuan memberikan kesempatan para penggerak komunitas mempunyai bisnis yang bisa dijalankan, keuntungan yang didapat untuk digunakan agar bisa bergerak mendampingi para wirausaha dampingannya yang mempunyai usaha dari berbagai sektor usaha mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan/craft, jasa, agrobisnis dan lain-lain.

Produk yang sudah menggunakan merek OK OCE antara lain : air mineral dalam kemasan (OK OCE Air Mineral), sabun cuci muka (OK OCE Beauty), OK OCE Xpress, OK OCE Engine Power dan lainnya. Juga ada hampir seratus produk perusahaan swasta yang bergabung dengan OK OCE untuk mendapatkan dukungan penggunaannya di jejaring OK OCE.

Pendiri OK OCE dan Pengunduran Diri Sandiaga Uno dari OK OCE

OK OCE didirikan oleh kakak beradik, Indra Uno dan Sandiaga Uno. Keduanya sebagai pendiri sudah mengundurkan diri dari struktur organisasi sejak tahun 2017. Indra Uno mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE dan Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Gerakan OK OCE.

Pengunduran diri Sandiaga Uno ini sejak ia sebelum dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Yang bertujuan untuk menjaga kepatuhan dan konflik kepentingan. Sehingga ia bisa fokus kepada tugasnya sebagai pejabat publik.

Baca Juga  Slowakia Belum Turun Salju. Kenapa?

Dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga sudah tidak ada di dalam struktur organisasi Perkumpulan Gerakan OK OCE sejak tahun 2017 tersebut. Sehingga ia akan berfokus kepada tugas Negara sebagai menteri.

Sandiaga Uno sebagai pendiri OK OCE selalu mendorong perkumpulan untuk terus bergerak sebagai gerakan sosial penciptaan lapangan kerja berbasis kewirausahaan hingga sekarang, OK OCE sebagai solusi atas permasalahan sosial yang ada di masyarakat, yaitu mengajak masyarakat berwirausaha sehingga bisa menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan orang lain.

Kemenparekraf

Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan berfokus kepada tugasnya hanya memajukan visi Presiden Republik Indonesia. Sandiaga Uno akan fokus kepada amanah dan arahan dari Presiden untuk tugasnya sebagai menteri dengan mengedepankan pilar inovasi, kolaborasi dan adaptasi. Memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif bangsa ini dengan berkolaborasi dengan siapa pun, semua elemen masyarakat.

Narahubung :

Iim Rusyamsi

Ketua Umum OK OCE Indonesia

HP. 081196196

Email : iim.rusyamsi@okoce.site

Web : okoce.net


Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *