Jakarta – Pengguna Internet di Indonesia mencapai 65%, dan ternyata daerah yang memiliki presentase tertinggi adalah pulau Jawa dengan hampir 50% penggunaannya. Hal ini disampaikan oleh Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE pada webinar Digital Marketing bersama Tokoig.com, Minggu, 8 November 2020.
Dalam situasi pandemi, banyak pelaku usaha yang mau tidak mau go digital. Hal ini menjadi salah satu benteng pertahanan untuk usaha mereka terus berjalan. Namun, sayangnya, kebanyakan hanya fokus pada pemasaran. Sandiaga Uno, Founder OK OCE mengatakan ” seharusnya digitalisasi juga dipakai untuk pelaporan keuangan, bagaimana kita membantu cashflow, serta proses produksi dengan digitalisasi, ada aplikasi digital jika kita tidak harus stok barang, tetapi produksi berbasis order. Maka dari itu, jangan hanya pemasaran saja yang digitalisasi”, ungkap Sandi. Hal ini juga agar umkm naik kelas. Memiliki pencacatan yang rapib dalam setiap aktifitas usahanya.
Tidak sedikit juga daerah yang masih belum akrab dengan penggunaan internet. Apalagi daerah pelosok. Sandimengatakan, saat ini sedang dalam mengembangkan OK OCE village untuk menjangkau di daerah pedesaan yang mungkin susah terjangkau posisinya agak terluar hingga tidak terjangkau digitalisasi. ” OK OCE sistemnya berbasis anggota komunitas penggerak. Tidak dapat dipungkiri bahwa 40-50% tinggal di pedesaan. Hal yang bisa dilakukan salah satunya adalah kolaborasi dengan penggerak OK OCE yang tersebar di beberapa wilayah. Kita bisa lihat sektor yg berkembang salah satunya adalah pertanian, peternakan, perkebunan, karena inilah yg dibutuhkan masyarakat. Ini adalah kolaborasi. Jadi OK OCE dengan masyarakat bersama sama berkolaborasi,” ungkap Sandi.
Pada akhir acara, masyarakat yang masih kesulitan dalam berjualan online, Taufik Ardi, CEO TokoIG.com, memberikan solusi bagi mereka yang berjualan online,khususnya lewat Instagram.” Toko IG hadir membantu umkm yang tidak mampu secara finansial ataupun teknis untuk membuat website. Toko IG hadir mengoptimalkan penjualan di instagram dan marketingnya,” tutup Taufik.