Adaptasi Kebiasaan Baru: Tantangan dan Kesempatan bagi Pelaku UKM

Bagikan artikel ini

Majalah OK OCE — Pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah salah satu aspek penting dalam roda perekonomian. Dimasa pandemi ini seringkali kita temui usaha yang gulung tikar namun di sisi lain juga banyak pelaku UKM baru yang memulai bisnis nya.

“Dampak dari krisis COVID-19 adalah meningkatnya jumlah pengangguran, selain mereka yang kehilangan pekerjaan kita juga dihadapkan dengan angkatan kerja baru setiap harinya. OK OCE hadir untuk menyediakan alternatif bagi mereka yang ingin berwirausaha.” ucap Iim Rusyamsi Ketua Umum OK OCE Indonesia dalam kegiatan webinar Strategi Bisnis dalam Menghadapi Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Selasa 13 Oktober 2020.

Dalam kegiatan ini kerjasama OK OCE dan IWAPI Bogor, Iim juga memaparkan mengenai program OK OCE hingga tips pengelolaan bisnis dimasa pandemi. Iim menambahkan, salah satu aspek yang perlu di pertahankan dalam pengelolaan bisnis dimasa pandemi adalah loyalitas pelanggan. Apabila sebuah bisnis memiliki pelanggan setia, kita sebagai pengelola bisnis harus pandai memanfaatkan data pelanggan untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Baca Juga  OK OCE INA Makmur Bersinergi dengan Koperasi dan Dinas Pertanian Untuk Memajukan UMKM di Sampang

Kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan transaksi secara langsung dapat diatasi dengan pemasaran secara digital melalui media sosial maupun memanfaatkan melalui influencer, seperti yang disampaikan Dyah Rose selaku ketua DPC IWAPI Bogor. Dyah menambahkan penting nya melakukan survey pasar, daripada melihat tren yang ramai di masyarakat.

Tak hanya dari pengelola bisnis, webinar ini memberikan pandangan baru mengenai perubahan perilaku masyarakat. Kegiatan ini turur mengundang dr.Herman SpP yang memaparkan bagaimana pengaruh COVID-19 dalam perilaku sehari hari masyarakat dan penting nya menjaga kesehatan selama pandemi.

Baca Juga  Kini Hadir OK OCE HUB, Solusi Kantor Bersama untuk UMKM

Zulfikar priyatna, ketua HIPMI Bogor, hadir sebagai narasumber yang membahas perubahan perilaku masyarakat dari segi pikologis pembeli. Zulfikar menekankan pada tingkat pembelian masyarakat yang turut berubah, hal yang awal nya sekedar keinginan bisa menjadi sebuah kebutuhan dimasa pandemi.

“Para pemimpin usaha harus bisa menyeimbangkan antara krisis hari ini dan mempersiapkan masa depan yang berubah total secara optimal dan maksimal.” pesan Sandiaga Uno. Menurut Sandi setiap langkah pasti memiliki resiko tetapi kita harus mampu mengambil peluang ditengah resiko.

Hal penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis adalah cermat mengambil kesempatan dan mengembangkan pengelolaan bisnis sesuai dengan perubahan yang terjadi pada target pasarnya.


Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *