Kemenristek dan Yayasan INOTEK Ciptakan Seribu Teknopreneur

Bagikan artikel ini

Dikutip dari siara pers Kemenristek/Brin – Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro menjelaskan bahwa pada fase awal inisiasi usaha para teknopreneur dan wirausaha pada umumnya membutuhkan pendampingan dari segi teknologi maupun manajemen agar meningkatkan daya saing produk dan usahanya. Oleh karena itu Pemerintah perlu bergerak cepat membantu wirausaha mengelola sumber daya alam melalui riset dan inovasi agar mampu menjadi produk intermediate atau produk akhir yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama membantu teknopreneur dalam menghadapi tantangan dan peluang.

Kemenristek /BRIN bersama Yayasan INOTEK bersepakat menjalin kerja sama yang di tandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Program Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan (STSP).

“Saat ini terdapat beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh dunia usaha untuk menghadapi era adaptasi pilihan baru, dengan memanfaatkan teknologi dan aspek digital. Disisi lain difusi teknologi tepat guna juga berperan meningkatkan kinerja dunia usaha. Bila diperhatikan UKM dan wirausaha sebenarnya membutuhkan 3 hal mendasar, yaitu akses pembiayaan, kemampuan melakukan manajemen perusahaan, terakhir market access,” ucap Menteri Bambang.

Baca Juga  Menparekraf Sandiaga Singgung Program OK OCE Tak Lama Usai Sertijab

Program Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan merupakan program kewirausahaan kolaboratif untuk membuat jaringan teknopreneur di 34 provinsi di Indonesia dengan metode model kewirausahaan yang sesuai dihubungkan dengan investor dan kemitraan berbasis teknologi dan RnD.

Tujan program ini adalah memanfaatkan teknologi bagi pasar nasional dan global yang akan terhubung diseluruh provinsi berdasarkan sektor, keterampilan, keberpihak pasar, dll.

“INOTEK mempunyai visi untuk mengembangkan inovasi di akar rumput dengan menciptakan teknologi tepat guna dan sistem pendampingan yang komprehensif. Program ini akan fokus pada pengembangan teknopreneur sehingga bisa menyentuh usaha mikro, disektor-sektor utama seperti pangan, konsumsi, maupun sektor-sektor lain yang selama ini menggerakan ekonomi kita,” ucap Pendiri Yayasan INOTEK Sandiaga Uno.

Baca Juga  Sandiaga Kenang Nasihat Djoko Santoso Saat Pilpres

INOTEK bermitra dengan Orbit Future Academy dan organisasi terpercaya lainnya untuk membuat program kurasi nasional yang menjangkau ribuan penemuan dan SGB berbasis teknologi di Indonesia.

“Kita mempunyai target program pemberdayaan enterpreneur wanita sebanyak 30% dari pencapaian STSP selama 3 Tahun, jadi kita membuat suatu sub program Women Teknopreneur Indonesia yang dimulai sejak awal implementasi program,” ujar Ilham A Habibie.


Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *