Pada hari Senin, 21 Sept 2020, diselenggarakan webinar yang melibatkan antar penggerak komunitas di OK OCE yaitu kolaborasi antara OK OCE Wakaf, Bang Japar, Serikat Ekonomi Pesantren dan OK OCE Cordoba. melalui Aplikasi Zoom.
Hadir membuka acara Ketua Umum OK OCE Indonesia dan memberikan paparan pendiri OK OCE, Dr. Indra Uno, dengan tema : Peran Industri dan UMKM Sebagai Solusi Partnership Pengembangan Ekonomi Berbasis Pesantren.
Pada acara tersebut juga MOU antara Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) dengan OK OCE Indonesia, yang ditandatangani Ketua Umum SEP, Ustadz Ahmad Tazzaka Bonanza, SPdi, MM dan Ketua Umum, Iim Rusyamsi yang akan bekerjasama mengembangkan ekonomi keumatan berbasis pesantren.
Disaksikan juga oleh Sekretaris Umum Bang Japar FI, Mustari Mangkauk, S.FIl, dan President Director Quran Cordoba, Usman El-Qurthuby yang juga akan memperkuat program berbasis keumatan. Antara lain dengan mengadakan Majelis Murojaah Hafalan Quran seminggu sekali dan program Wakaf Quran untuk masjid dan pesantren yang merupakan program dari OK OCE WAKAF bersama QURAN CORDOBA yg akan di salurkan melalui penggerak SEP dan BANG JAPAR serta penggerak OK OCE lainnya.
Dr. Indra Uno dalam paparannya mengingatkan bahwa masih banyak pengangguran di Indonesia pada tahun 2019 yang menyentuh angka 7 juta orang dan ditambah lagi dengan tahun 2020 karena pandemi Covid-19, tentu menambah angka penggangguran lebih banyak lagi. “Mari kita bergerak dan berkolaborasi antar penggerak di OK OCE untuk membantu bangsa ini dengan menciptakan lapangan kerja berbasis wirausaha, kita mulai dari lingkungan kita, masjid dan pesantrean”, tambah Indra yang bersama Sandi Uno mendirikan OK OCE.
Indra Uno juga berharap acara dan program kolaborasi ini diharapkan dapat melibatkan lebih banyak lagi penggerak komunitas dan juga mitra swasta. Iim Rusyamsi juga mengatakan bahwa harus pendampingan Agen dan reseller untuk menjual produk-produk Quran Cordoba yang dapat membuka lapangan kerja baru untuk para ustadz, alumni pesantren dan anggota SEP/Bang Japar serta masyarakat umum lainnya.
“Saat ini sudah lebih dari 156 kelompok penggerak komunitas yang bergabung dengan OK OCE Indonesia dan juga beberapa Pemerintah-pemerintah daerah sehingga terhimpun saat ini ada 400.000 anggota OK OCE Se-Indonesia”, ucap Iim Rusyamsi dalam sambutannya.