Seperti diketahui bahwa Pemprov DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan telah memutuskan tanggal 14 September 2020 kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.
PSBB Total mengatur untuk semua perkantoran harus tutup kecuali 11 bidang yang kategori penting, semua tempat hiburan harus tutup, tempat makan tidak boleh makan di tempat hanya boleh delivery, kegiatan belajar tetap di rumah, rumah ibadah terbatas untuk warga setempat dan transportasi dibatasi.
Untuk itu Usaha Mikro harus mempersiapkan diri kembali agar dapat bertahan di tengah pandemi Covid ini. Tips ini dapat diikuti agar para pelaku usaha mikro yang juga pencipta lapangan kerja untuk dirinya sendiri ini dapat tetap berpenghasilan.
Tipsnya sebagai berikut :
- Hubungi pemerintah setempat, kantor kecamatan terdekat, untuk didaftarkan sebagai penerima bantuan sosial UMKM dari pemerintah, Bantuan uang tunai dari pemerintah sudah dianggarkan untuk pemulihan ekonomi. Jika sudah terdaftar dan termonitor dari pihak pemerintah daerah, pelaku usaha mikro akan mendapatkan akses informasi dan bantuan ysng disalurkan pemerintah.
- Peluang menjalankan usaha makanan dengan sistem antar melalui ojek online sangat dibutuhkan disaat masyarakat harus bekerja dan belajar di rumah. Cari ide untuk jenis makanan apa yang bisa di jual dari usaha yang dijalani.
- Gunakan sosial media seperti whats app, instagram dan facebook untuk menginformasikan produk yang kita jual, sampaikan kepada semua teman, keluarga, kerabat produk yang di jual.
- Selalu jaga kontak dan berhubungan dengan para pelanggan yang setia, hubungi mereka dengan sosial media di atas. Tawarkan mereka untuk membeli kembali. Berikan penawaram khusus untuk mereka.
- Harus berhemat dengan keuangan, agar bisa memutar dananya untuk modal kerja.
- Bersilahturahmi dengan teknologi kepada para usaha mikro lainnya, agar tetap saling memberi semangat dan kabar. Dan jadikan salah satu dari mereka yang sudah lebih sukses, untuk menjadi mentor yang bisa membimbing.
- Cari peluang untuk berkerjasama dengan sesama pelaku usaha mikro. Saling membantu menjual produk masing-masing dan saling melengkapi.
- Buka jalur penjualan lainnya, ajak tetangga, kerabat untuk bisa menjadi reseller atau agen penjualan.
- Bergabung dengan komunitas wirausaha, seperti OK OCE Qalam yang menjadi penggerak OK OCE Indonesia. Sehingga mendapakan pendampingan dari penggerak komunitas.
Demikian tips untuk para pelaku usaha mikro, sang pencipta lapangan kerja untuk dirinya sendiri.
Saya menjual makanan kuliner spt nasi tumpeng mini,peyek dan saya juga buat sabun liquid cuci pakaian, sunlight cuci piring tetapi krn suasana covid benar2 saya butuh dana buat usaha kecil saya dan ingin mengembangkan usaha,saya berharap mendapat bantuan dana dan bisa mengembangkan usaha krn saya org kecil mencari rezeki utk biaya hidup keluarga saya sdgkan suami sdh tdk bekerja lg mohon infonya tks
Saya ada jual tumpeng mini,buat sunligt cuci piring dan sabun liquid cuci pakaian dan krn covid usaha kecil saya kekurangan modal dan ingin juga mengembangkan usaha krn saya rakyat kecil dan suami jg ngga kerja sdgkan kita setiap hari mencari rezeki utk biaya hidup mohon infonya tks
aamiin yra..sukses yah