Indra Uno : OK OCE Fokus Tekan Pengangguran Di Indonesia

Bagikan artikel ini

Redaksi Swakarya.com, M. Tahir, dalam acara Ngobras (Ngobrol Santai) bersama Indra Uno selaku pendiri gerakan sosial OK OCE melalui akun Instagram Live bahas tentang Mediaprenuer menyinggung beberapa hal terkait perkembangan gerakan sosial yang dirikannya, pada Sabtu sore, 5 September 2020.

Pihak redaksi menyinggung tentang bagaimana OK OCE menstimulas gerakannya selama masa pandemi Covid-19.

OK OCE Gencar Penyebaran dan Pembentukan Gerakan Sosial

Indra Uno pun menjawab dengan tegas dan jelas bahwa OK OCE lebih gencar dalam pengajaran dan penyebaran serta pembentukan gerakan di masa pandemi ini.

Sebab ia dalam sehari bisa melakukan kegiatan sebanyak delapan kali pertemuan dengan pegiat gerakan OK OCE di berbagai daerah.

Berbeda dengan setelah pandemi ia hanya bisa melakukan perjalan minimal tiga kali dalam seminggu ke luar daerah.

“Awalnya sebelum pandemi setiap Minggu minimal ada tiga perjalan keluar kota agar bisa menyapa dan membuka serta melatih teman-teman penggerak OK OCE. Semenjak pandemi yang awalnya tatap muka kini tatap layar dan kini mampu melakukan pertemuan sebanyak 8 kali dalam sehari,” katanya seperti yang dikutip dari Swakarya.com.

Baca Juga  Sandiaga Uno ke Padang, Jalin Kerja Sama OK OCE Indonesia dengan Pemprov Sumbar

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa OK OCE dimasa pandemi ini, intensitasnya menyapa dan silahturahmi dengan pegiat OK OCE semakin meningkat.

“Semenjak pandemi tingkat produktivitas semkain banyak miskipun tetap dirumah,” tambahnya.

Selain itu, pihak redaksi pun menyinggung kembali tentang langkah-langkah yang dilakukan OK OCE dalam memberikan pelatihan kepada pegiat OK OCE di tengah pandemi.

Indra Uno pun mengatakan bahwa dirinya giat melakukan Webinar bersama pegiat OK OCE selama pandemi dengan memberikan pemahaman kebiasaan baru dalam berbisnis di Tengah Covid-19.

“Kami selalu melakukan Webinar bersama para anggota OK OCE dalam program CAKEB (Cara Baru Beradaptasi Dalam Berbisnis) di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya

Indra Uno Menjelaskan 3 Lapisan di Gerakan OK OCE

Selanjutnya ia juga menjelaskan tiga hal yang ada dalam gerakan sosial OK OCE yakni lapisan pertama gerakan sosial, lapisan kedua wirausaha sosial dan lapisan wirausaha.

“Gerakan sosial ini memliki kurikulim yang dinamai 7 TOP (Tahap OK OCE Prima) yang diajarkan kepada lapisan kedua. Dalam gerakan sosial ini  kurang lebih ada 50 orang tugasnya melakukan pengajaran, penyebaran sedangkan lapisan kedua wirausaha sosial yang melakukan gerakan ini bukan soal cari duit tapi ingin menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak banyaknya dan lapisan wirausaha adalah orang yang berwirausaha dan bisa bangkit dan minimal bisa menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri,” jelasnya.

Baca Juga  OK OCE BERSAMA DOMPET DHUAFA BERKOLABORASI MEMBANGKITKAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID 19

Diujung Ngobras Indra Uno mengajak media swakarya.com untuk bersama sama membangun gerakan sosial OK OCE ini dan turut andil dalam membantu pemerintah daerah di Provinsi Bangka Belitung agar dapat mengajak dan menyebarkan serta membentuk komunitas penggek baru untuk mengurangi pengangguran.

“Targetnya 2024 kita ingin 500 Komunitas penggerak OK OCE di Indonesia. Kita ingin media swakarya.com ikut membantu dalam pengembangan penggerak OK OCE, jika di Babel ada satu aja dalam seminggu komunitas yang terbentuk maka dalam setahun ada 50 komunitas penggerak OK OCE  dengan 200 wirausaha per komunitasnya maka ada 5000 orang dalam setahunya,” ajaknya.

OK OCE Mentarget 2 Juta Wirausaha

Ia membeberkan juga bahwa wirausaha yang ada di Penggerak OK OCE yang ada dalam semesta gerakan OK OCE sekitar 400 orang dan ia menargetkan ada dua juta wirausaha.

Baca Juga  Webinar OK OCExKENALSAPA Ibu-Ibu Bisa Dapat Keuntungan Ditengah Pandemi Covid-19

“Kita harap media ini bisa berjemaah untuk mewujudkan cita-cita ini, karena media ini corongnya penyebaran dan pengajaran kepada masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Tahir


Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *