Sandiaga : Pelaku Usaha Scale Up Bisnis? Siapkan Ini

Bagikan artikel ini

Jakarta, Majalah OK OCE — Indonesia memiliki banyak UMKM, di era ini sudah saatnya untuk UMKM mengembangkan bisnisnya atau scale-up agar terus maju dan tidak diam ditempat. Scale-up bisnis ada beberapa kategori yaitu ultra mikro, mikro, kecil, menengah. Scale-up bisnis juga ada skalanya dan sudah diatur oleh UU pengelolaan UMKM.

Sandi mengatakan “Sewaktu scale-up kesiapan kita sebagai pengusaha, kita mau keluar dari comfort zone atau tidak karena scale-up adalah satu kesempatan. Selain mendapatkan peluang juga ada tantangan. Scale-up itu akan sangat repot,butuh komitmen, namun nanti rewardnya besar, tutur Founder OK OCE Indonesia Sandiaga Uno pada Webinar bertemakan Sukses Berwirausaha Bersama Inkubator Bisnis di Era New Normal bersama Politeknik ATI Padang,Sumatera Barat, Rabu (1/7/20).

Baca Juga  Pentingkah Membuat Business Plan?

“Dulu usaha saya dari 3 karyawan jadi 45 kemudian 100, sekarang 30ribu. Setiap kali kami scale-up, selalu ada pertanyaan dalam diri kita: Are We Ready?”,ungkapnya.

Sementara itu, Indonesia memiliki jumlah anak muda yang besar, dan populasi online negara ini berada di urutan ke 6 di dunia. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia tersambung ke internet. Maka, tidak heran bahwa pasar e-commerce Indonesia terbesar se-ASEAN sekitar 21 Miliar US$.

“Optimalkan digitalisasi, hal ini dikarenakan adanya WFH, PSBB, Phsycal Distancing yang memindahkan seluruh aktivitas dari brick dan mortal ke dunia digital” tutur Sandi.

Era New Normal ini adalah saat yang tepat untuk kita meningkatkan potensi diri. Hal ini dapat kita lakukan dengan belajar, mengikuti webinar, dan menciptakan ide-ide baru yang kelak akan berguna dimasa akan datang.
“Jangan hanya menonton drakor, coba kita ubah pemikiran kita dengan menciptakan dramin (drama minang), dradang (drama padang), dralok (drama solok) kita sesuaikan dengan kearifan lokal. Dibalik satu drakor yang kita tonton, kita harus punya ide untuk mendorong bagaimana drama-drama lokal juga berkembang” ujar Sandi.

Baca Juga  Iim Rusyamsi: Santri dan Pesantren adalah Aset Bangsa

Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *