Curhatan Pelaku UMKM Kepada MPR Soal PSBB

Bagikan artikel ini

Jakarta, Majalah OK OCE — Pandemi Corona yang menyerang Indonesia sejak awal Maret yang lalu berdampak pada sektor ekonomi. Selain pelaku bisnis makro yang merasakan dampak nya, pelaku UMKM juga ikut merasakan akibat permintaan masyarakat yang menurun.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Donny Kris Puriyono beserta 45 pengurus daerah TDA lainnya kepada Wakil Ketua MPR RI bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah Lestari Moerdijat. Sejumlah permasalahan diungkap Donny dan juga para pengurus TDA.

“Lebih dari 90 persen anggota kami terkena dampak kebijakan penanggulangan Covid-19. Omzet sudah tidak ada karena daya beli masyarakat turun,” ungkap Donny.

Komunitas Tangan Di Atas merupakan organisasi yang membina lebih dari 23.000 UMKM di tanah air. Puluhan ribu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), jelas Donny kehilangan permintaan sepanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga  Cara Daftar Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Dengan Online dan Manual

Ia juga mengatakan tekanan ekonomi juga membuat UMKM harus menyelamatkan cash flow dengan melakukan pengurangan karyawan.

“Hitungan kasar kami, kurang dari 230 ribu orang terancam kehilangan pekerjaan di sektor UMKM,” lanjut Donny.

Sejumlah permintaan bantuan untuk UMKM juga diajukan oleh Direktur Kebijakan Publik TDA, Rudi Sahputra. Antara lain pembebasan pajak PPH final sampai 0 persen dalam setahun, dibukakan akses perizinan BPOM terkait izin edar, akses pinjaman lunak hingga bantuan akses pasar seluas-luasnya.

Menjawab permintaan itu Rerie berharap Kementrian Koperasi dan UKM bisa membantu UMKM terdampak agar tetap bisa berjualan. Legislator Partai Nasdem itu berharap para pengusaha UMKM itu dapat diselamatkan dari kehancuran, karena di masalalu kelompok UMKM ini bisa diandalkan sebagai bagian dari penggerak perekonomian Nasional.

Baca Juga  Indra Uno Memberikan Tips Agar UMKM Bangkit Dari Covid-19

“Jangan pernah patah semangat untuk teman-teman UMKM. Pandemi ini mengajarkan kita untuk menata diri. Mencari model bisnis baru. Mencari solusi-solusi terbaik untuk karyawan, usaha dan bangsa kita. Terus bejuang,” tuturnya.

“Nanti akan saya hubungkan dengan Menkop dan UKM untuk menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.


Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *