Sandiaga Beri Best Practice Kebijakan Agar Pengusaha Tidak Melakukan PHK

Bagikan artikel ini

Jakarta, Majalah OK OCE — Meluasnya virus corona mempengaruhi kinerja, produktivitas, dan keuangan perusahaan.Kesulitan keuangan yang dialami sebagian pengusaha mendorong perusahaan mengurangi upah, merumahkan pekerjanya, hingga melakukan PHK. Di Indonesia 1.2 juta pekerja dari 74 ribu perusahaan sudah dirumahkan atau terkena PHK, sedangkan di Jakarta 162.416 pekerja dari 18 ribu perusahaan dirumahkan atau kena PHK.

Berdasarkan data tersebut OK OCE Indonesia bersama salah satu komunitas penggeraknya PEPES mengadakan Webinar yang bertemakan “Menyikapi Pengurangan SDM ditengah Pandemi Covid-19 pada 25 April 2020 melalui aplikasi Zoom yang langsung dimoderatori Wulan, Ketua Umum PEPES.

Founder OK OCE Indonesia Sandiaga Uno menyampaikan beberapa best practice kebijakan. “Pemerintah perlu membagikan kebutuhan dasar pokok masyarakat yang wilayahnya diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terutama bagi UMKM yang berpenghasilan rendah dan menengah. Pemerintah menjamin upah seluruh pekerja sekaligus meminta agar pengusaha tidak melakukan PHK”, ungkapnya.

Baca Juga  Sandiaga di Webinar MPM Berbagi Bersama OK OCE

Sementara bagi pengusaha, ada beberapa hal yang perlu disepakati dengan pekerja dan membangun kembali usahanya. Perusahaan bisa melakukan adaptasi model bisnis, penjadwalan ulang hutang dan biaya, alternatif sumber pendanaan, meliburkan atau merumahkan karyawan sementara waktu, serta mengurangi shift kerja.

Sandiaga mengatakan, pemerintah sudah menerapkan kebijakan yang transparan dan efektif untuk mengatasi wabah, peran kita yaitu membantu agar bantuan paket sembako yang diberikan pemerintah tersebut tepat sasaran untuk mereka karyawan yg berada di kelas terbawah dan UMKM yang terdampak.

Selain itu, Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi memberikan tips bagi pemimpin bisnis agar bisa bertahan ditengah pandemi “Tips pertama kita harus bersikap transparan terhadap karyawan, dengan transparan kita berharap mendapatkan ide baru bagi usaha kita, kedua terbuka untuk perubahan besar karena kita akan beradaptasi dengan hal-hal baru dan peluang besar, ketiga temukan ide baru tetapi juga harus hati-hati, keempat investasikan waktu untuk belajar lagi apa yang kurang misalnya dari segi pemasaran”, tutup Iim.

Baca Juga  Indra Uno di Webinar OK OCE Indonesia : Ini 4 Perubahan Perilaku Konsumen di Era New Normal

Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *