Antisipasi untuk mencegah virus corona bagi pelaku Koperasi dan UMKM

Bagikan artikel ini

Jakarta, Majalah OK OCE —

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sedang menyiapkan berbagai program antisipasi untuk mencegah penyebaran virus Corona bagi pelaku Koperasi dan UMKM. Beberapa imbauan juga ia kemukakan seperti menjaga gaya hidup higienis dan menyediakan peralatan pencegahan bagi para karyawan UMKM.

“Saya mengimbau agar kita selalu hidup higienis. Rajin mencuci tangan. Sebisa mungkin melakukan ‘social distancing’. Bagi para Pelaku UKM juga untuk menyediakan hand sanitizer di lokasi usaha. Para karyawannya untuk dapat menggunakan sarung tangan karet dan mouth cover. Kami saat ini sedang menyiapkan berbagai program untuk mengantisipasi, serta sekuat tenaga terus mendorong kemajuan Koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia. Selalu waspada dan tetaplah optimis. Jaga kesehatan dan ketenangan. Kita siap bersama,” imbau Teten, dalam keterangan tertulis, Selasa(17/3/2020).

Baca Juga  Dua Dekade APU-PPT, PPATK dan BNI Tanam Pohon

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM telah membuka saluran pengaduan(hotline) melalui Call Center sejak Senin (16/3), pada jam operasional Senin-Jumat, pukul 08.00-15.00 WIB. Call Center ini berfungsi untuk mengetahui kondisi usaha para Pelaku Koperasi dan UMKM yang terdampak wabah virus Corona.

Teten memantau langsung Call Center Kementerian Koperasi dan UKM terkait pengaduan dari para Pelaku Koperasi dan UMKM yang aktivitas usahanya terdampak wabah Covid-19. Menteri Teten Masduki ingin memastikan kesiapan petugas Call Center menerima laporan dari para pelaku UMKM.

“Hingga hari ini, Call Center mendapatkan beragam laporan dari pelaku UMKM. Ada yang mengeluhkan terjadi penurunan permintaan, ada yang tidak berani membuka usahanya karena takut masyarakat takut berinteraksi langsung, ada yang distribusi barang terganggu dan berbagai keluhan lainnya,” ujar Teten.

Teten menegaskan, pemerintah menyadari wabah virus Corona berdampak terhadap ekonomi secara nasional. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan pendataan untuk mengambil langkah-langkah cepat menjaga kelangsungan usaha pelaku UMKM. Ia juga mengatakan, semua data yang masuk melalui Call Center akan dipetakan terlebih dahulu dan kemudian dikoordinasikan dengan pemerintah daerah agar secepatnya dapat diberikan solusi.

Baca Juga  Sandiaga Uno Optimis FSM Ciptakan Lapangan Kerja dan Bangkitkan Ekonomi Kreatif

“Untuk mengetahui dan lebih memahami situasi yang dihadapi para Pelaku Koperasi dan UKM, kami telah membuka Hotline 1500-587 dan Khusus Pesan WA: 08111-450-587. Kami pun terus aktif melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah serta stakeholders lainnya,” pungkas Teten.


Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *