Bantu DKI, OKOCE Targetkan Wirausaha di 2022

Bagikan artikel ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gerakan One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE) yang digadang pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno kala Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu kembali digelorakan Indra Uno.

Kakak kandung Sandiaga Uno itu menargetkan penciptaan 200 ribu wirausahawan pada tahun 2022 mendatang. Target yang berakhir pada akhir masa jabatan Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta itu diungkapkan Indra sejalan dengan janji kampanye Anies-Sandi.

Hal tersebut katanya juga sejalan dengan visi dan misi Anies-Sandi dalam mengurangi angka pengangguran di Ibu Kota. “Gerakan OK OCE berperan dalam membantu peningkatan lapangan kerja melalui wirausaha, khususnya di DKI Jakarta,” ungkap Indra dalam siaran tertulis pada Kamis (9/1).

“Lewat OK saya sangat yakin kita bisa,” tambahnya. Oleh karena itu, Indra mengajak para pelaku UMKM, para mentor OK OCE serta seluruh peserta untuk ikut andil dalam mengurangi tingkat pengangguran.

Baca Juga  Pentingnya Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM

Mengingat tingginya angka penggangguran di Indonesia, khususnya Ibu Kota. Bahkan, Indonesia disebutkannya salah satu negara yang menduduki tingkat pengangguran tertinggi dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga.

“Wirausaha menjadi solusi atas masalah pengangguran yang ada saat ini. Malahan banyak dari perusahaan raksasa seperti Bukalapak.com ataupun Tokopedia berawal dari usaha garasi yang sederhana,” jelas Co-Founder OK OCE Indonesia itu.

Bersamaan, Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi menyebutkan, pengembangan OK OCE dibarengi lewat pelatihan. Seperti pelatihan bertajuk ‘Menumbuhkan UMKM Jakarta Naik Kelas’ yang digelar di Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (8/1).

“Pelatihan ini menjadi perwujudan kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan OK OCE. Para mentor akan diberikan pemahaman lebih lanjut terkait langkah 7 Pasti Akan Sukses (PAS) dalam pendampingan OK OCE,” jelasnya.

Baca Juga  Strategi Jitu Sukses Bisnis UMKM dari OK OCE

Lebih lanjut dipaparkannya, para mentor diharapkan untuk dapat memberikan kontribusinya dalam membina, mendampingi para penggerak OK OCE.

Selain pemaparan dari Indra dan Iim, disampaikan juga program-program OK OCE yang nantinya untuk memantau perkembangan masing-masing peserta per tiga bulannya.

“ini adalah salah satu program rutin yang nantinya akan dilaksanakan, dan kita bisa melihat, mana yang benar-benar konsisten dan fokus dalam menjalani dan mengembangkan OK OCE,” tutup Abba, Direktorat Diklat OK OCE Indonesia.


Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *